Kamis, 30 Januari 2025

Inilah Sebagian Kegagalan Pemerintahan SBY

Inilah Sebagian Kegagalan Pemerintahan SBY

POLITIK
30 Oktober 2011, 19:36 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Sekalipun Pemerintahan SBY dilengkapi organisasi pemerintahan yang besar dengan APBN yang sudah di atas seribu triliun rupiah, namun efektivitas pemerintahan SBY dinilai tetap saja rendah, sehingga sebagian besar kapasitas pemerintahan Presiden SBY tidak terpakai (idle).

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo, Minggu (30/10). Menurutnya, Beberapa kegagalan SBY dalam mengelola pemerintahan, di antaranya dari sisi penegakkan hukum adalah pemberantasan korupsi nyaris gagal.

"Kendati agenda besar ini didukung oleh kehadiran KPK, penegakkan hukum sarat praktik tebang pilih. Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) praktis menjadi macan ompong, karena tidak jelas apa yang dikerjakan Satgas ini. Sementara uang negara habis untuk membiayai dan memberikan fasilitas orang-orang yang terlibat di satgas tersebut," paparnya.

Pada masalah ekonomi, menurutnya, pengelolaan anggaran pembangunan terbilang buruk, karena ditandai oleh lambannya penyerapan anggaran belanja dalam beberapa tahun belakangan ini. Hingga September 2011, realisasi anggaran belanja baru 54 persen.

"Kinerja sektor ekonomi terkesan kontradiktif. Karena di tengah pertumbuhan yang tinggi itu, jumlah warga miskin dalam tiga tahun terakhir justru bertambah 2,7 juta jiwa," jelasnya.

Bahkan, lanjutnya, potensi kemandirian ekonomi rakyat yang begitu besar pun sudah dirusak oleh kebijakan impor yang kebablasan dan tak terkendali. Akibatnya, jutaan unit bisnis berskala UMKM terancam gulung tikar.

Padahal, lanjutnya lagi, selain kementerian dan sejumlah badan ad hoc, alat kelengkapan presiden sudah ditambah dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Komite Ekonomi Nasional (KEN), UKP4 hingga Satgas PMH. Kelengkapan ini menggambarkan besarnya kapasitas pemerintahan SBY.

"Namun, ya itu tadi. Tetap 'memble' dan tidak terpakai maksimal," tegasnya.

Hal itu menurut Bambang disebabkan karena rendahnya koordinasi. "Berlarut-larutnya konflik di Papua dan buruknya persiapan pelaksanaan pesta olahraga Sea Games 2011 di Palembang menjadi contoh terkini tentang rendahnya efektivitas pemerintahan ini," paparnya.

Untuk itu Ia menginginkan ke depan, presiden harus lebih intens mengendalikan para menteri. "Setidaknya, presiden bisa mendorong para menteri dan pejabat tinggi negara lainnya meningkatkan efektivitas koordinasi," tandasnya.

Penulis : Robidin
Editor : Robidin

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.