Inilah nama-nama korban tewas itu yang diperoleh di lokasi, Senin (15/11/2011):
1. Diani, warga Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
2. Yudi Akum, warga Taman Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
3. Johan Perdana, warga Haurkuning Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan
4. Carlim, warga Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Empat korban itu terdiri dari siswa LP3I, dua alumni LP3I dan seorang sopir. Jumlah korban sendiri masih simpang siur, apakah 4 atau 5 orang.
"Mereka sedang bertugas mengantar surat untuk acara seminar," jelas Nanda, rekan korban dari LP3I.
Menurut Nanda, ada seorang lagi bernama Burhan yang diduga juga ikut di dalam mobil itu. Pihak kampus masih memastikan Burhan ikut atau tidak karena ditelepon belum berhasil. Burhan mengirimkan SMS dan mengabarkan sedang ada di Kertasemaya sekitar beberapa jam yang lalu.
Posisi mobil APV malang bernopol B 1159 TOD (sebelumnya disebutkan B 1159 PIB-red), menurut pantauan sudah tak berbentuk, ringsek, tanpa menyisakan atap dan tinggal rangka. APV itu terseret sejauh 60 meter dan baru berhenti karena ada jembatan besi di atas sungai, sehingga APV tersangkut di rangka-rangka jembatan.
Bahkan korban tewas sopir, Carlim posisinya terjepit dengan posisi ke bawah menghadap ke sungai, sehingga personel Polres Cirebon dan Brimob Detasemen C Polda Jabar memutuskan mengikatkan tambang ke tubuh Carlim. Kemudian tambang itu disambungkan oleh personel yang telah berjaga di pinggir sungai, dan jasad Carlim yang berlumuran darah dievakuasi melalui atas sungai. Evakuasi selesai pukul 14.45 WIB dan semua jasad dibawa ke RS Arjawinangun.
Sudah Diingatkan
Tabrakan maut yang menewaskan 4 korban, ternyata sebelumnya sudah diingatkan salah satu warga saat mobil mereka melintas di perlintasan tanpa palang pintu itu.
"Dari jauh saya sudah kasih tanda lambaian tangan, agar mereka berhenti," kata Soleh (60), warga Desa Ujungsemi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.
Saat itu, Soleh sedang mencari runput untuk pakan ternak. "Tapi mobil itu nekad berjalan. Ada lebih dari 60 meter mobil terseret kereta ke arah Cirebon," kata Soleh.