"Saya meminta kepada seluruh anggota poksi III PKS untuk mengikuti proses ini dengan sungguh-sungguh, termasuk kepada para tenaga ahli saya minta mereka mendalami bahan yang ada," ujar Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi, Minggu (20/11).
Menurutnya, tahap 'fit and proper test' ini sangat penting dan harus dimanfaatkan untuk mendalami setiap Capim KPK. Sebab, hal tersebut merupakan tahap akhir dari proses seleksi untuk menentukan siapa-nama yang akan diloloskan, sehingga tidak boleh kecolongan.
"Kita harus selamatkan KPK, kita harus perkuat KPK dengan memilih pimpinan yang memiliki integritas terhadap pemberantasan korupsi," tegas politisi dari Fraksi PKS itu.
Sementara, dirinya atas nama fraksi dari PKS, dengan tegas mengatakan bahwa belum ada nama-nama yang pasti siapa yang akan diloloskan, namun PKS menegaskan bahwa profil independen dan kriteria yang memenuhi itu jauh lebih diprioritaskan.
"Pada proses seleksi ini PKS ingin memastikan bahwa pimpinan terpilih adalah profil independen, bebas kepentingan politik, dan memiliki kemampuan untuk menggerakkan KPK sebagai sebuah tim pemberantasan korupsi," jelas Kapoksi Komisi III dari fraksi PKS itu.