Ceres merupakan dwarf planet di sistem tata surya yang berada di sabuk asteroid. Planet ini ditemukan pada 1801, namun kemudian diturunkan statusnya menjadi asteroid.
International Astronomical Union mendefinisikan obyek yang ada di sekitar sabuk asteroid sebagai dwarf planet.
Dalam teori kemunculan kehidupan awal, kehidupan dimulai di daerah hydrothermal di dasar laut yang didukung bahan kimia panas. Sementara obyek ber es di tata surya kebanyakan memmilik inti karang masih terdapat hydrothermal.
"Jika kehidupan di bumi bukan satu-satunya maka bisa saja terjadi dimana pun. Obyek ber es mungkin wilayah dimana kehidupan muncul,” kata Houtkooper.
Tapi pada awal terbentuknya tata surya terjadi periode Late Heavy Bombardment dimana asteroid jatuh ke bumi merupakan hal biasa.
Jika ada kehidupan di bumi sebelum era bahaya itu, maka kemungkinan akan musnah dan muncul kembali setelah runtuhan benda kosmis itu hilang.
Bukti menunjukkan Ceres selamat dari badai tabrakan itu. Karena jika terkena tabrakan maka akan kehilangan seluruh lapisan airnya, karena gravitasi terlalu lemah untuk membuatnya kembali. Hal ini bisa dilihat dari asteroid Vesta yang memiliki lubang karena dampak yang dahsyat dan tidak ada air.
"Bukti ini menunjukkan Ceres tetap aman selama Late Heavy Bombardment. Ceres masih memiliki lautan dimana kehidupan mungkin berasal dari masa awal kemunculan tata surya. Dan jika ada yang jatuh ke bumi, maka kehidupan bisa berasal dari Ceres,” kata Houtkooper.