Kamis, 13 Maret 2025

Gara-Gara Lempar Tomat, Polisi Tangkap Mahasiswa

Gara-Gara Lempar Tomat, Polisi Tangkap Mahasiswa

SOSIAL
24 November 2011, 23:49 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Aksi represif dari kepolisian rupanya sedang marak, kali ini aparat menangkap dan mahasiswa hanya gara-gara melakukan pelemparan tomat busuk ke kantor BUMN Perhutani di Indramayu, Jawa Barat. Perlakuan tersebut dinilai sangat berlebihan dan dianggap membela kepentingan pemodal daripada rakyat.

Penangkapan tersebut dilakukan saat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Anak peTani (AMAT), yang terdiri dari PMII daerah Indramayu dan KMDHI (Koalisi Masyarakat Desa Hutan Indramayu), melakukan aksi solidaritas untuk menolak penanaman pohon Jabon (Jati Bonsor) yang dinilai merampas pengelolaan lahan bagi petani setempat, di kantor Perhutani Indramayu, Jawa Barat (23/11).

"Perlakuan tersebut terlalu berlebihan, karena massa aksi juga tidak melakukan tindakan yang mengarah pada kekerasan ataupun pengrusakan. Ini sangat bertentangan dengan prinsip pengayoman dan perlindungan yang sudah diatur dalam UU kepolisian," ujar Kepala Divisi Advokasi Pos Bantuan Hukum Berbasis Masyarakat (PBHBM) Indramayu, Sahali, Kamis (24/11).

Dia mengungkapkan, aksi penolakan terhadap penanaman hutan Jabon di Indramayu itu dinilai sangat wajar, sebab petani hutan setempat sudah bertahun-tahun mengelola lahan tersebut, sehingga tidak seharusnya Perhutani merampas begitu saja. Apalagi disinyalir ada kepentingan asing di dalamnya, yakni adanya investasi dari Korea dalam Program di Kemenhut.

"Itu jelas-jelas manandakan bahwa kepolisisan lebih berpihak pada pemilik modal, mengingat tanaman Jabon yang dilakukan Perhutani itu merupkan kerjasma investasi program Kemenhut dengan investor Korea," paparnya.

Sedangkan mahasiswa yang ditangkap itu adalah Hamzah, Fansuri dan Budi, yang juga sebagai kordum dan korlap aksi, padahal aksi tersebut hanya digelar oleh beberapa orang saja, kurang lebih 20 orang. Tapi ketiga orang tersebut dianggap sebagai pemicu pelemparan tomat busuk, sehingga Aparat langsung menangkapnya.

Namun, ketiga mahasiswa tersebut akhirnya dapat dikeluarkan setelah didatangi oleh pihak PBHBM Indramayu, yakni Sahali, Afif Rahman, dan Abdul Kholiq melakukan advokasi terhadap ketiga mahasiswa yang ditangkap itu.

Meski begitu, pihak Perhutani dikabarkan akan memperpanjang masalah ini, berencana menuntut massa aksi atas pengrusakan kantor BUMN Perhutani, padahal masa aksi yang sangat sedikit itu hanya melemparinya dengan tomat busuk sebagai bentuk kekesalan rakyat terhadap pemerintah.

Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu