Bluder tania berasal dari Blitar, Jawa Timur. Seorang mantan koki warga Belanda pada zaman kolonial, yaitu Mak Seneng, menurunkan resep keluarga Belanda yang sudah diwariskan kepadanya, hingga akhirnya resep tersebut diterima warga Blitar bernama Ny Tan Ing Nio. Lewat tangan Ny Tan, resep bluder tania dikembangkan untuk pertama kali di Blitar, tepatnya di Jalan Kacapiring Nomor 31.
Outlet di Blitar yang saat ini masih menyediakan bluder tania adalah Rumah Makan Ramayana dan Toko Roti Omaku. Di Malang, Jawa Timur, bluder tania bisa didapatkan di Hotel Tugu Malang, yang produknya disuplai langsung dari Blitar. Untuk wilayah Surabaya, bluder tania diproduksi oleh salah seorang anak Ny Tan, yakni Mercy, di kawasan Perumahan Nirwana Executive, Jalan Wonorejo Permai Selatan. Usaha tersebut telah berjalan sekitar sepuluh tahun. Nama bluder tania sendiri sudah sangat terkenal di Surabaya.
Setelah sukses "menaklukkan" Surabaya, outlet penyedia bluder Tania mulai merambah Jakarta. Outlet itu dikelola oleh Billy Widjaja, anak pertama Ny Tan, di Perumahan Mega Kebon Jeruk Blok E4 Nomor 5, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Dengan tetap menjaga keaslian resep kuno bluder buatan Mak Seneng, bluder tania Jakarta dibuat lebih variatif dalam hal isi.
Ada choco chips, blueberry, chicken burger, beef serta keju, kismis, stroberi, srikaya pandan, dan lain-lain. Sang pengelola berharap, bluder tania bisa menjadi salah satu alternatif pilihan kuliner masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
"Berhubung bluder tania tidak menggunakan pengawet, maka tidak bisa disimpan terlalu lama. Keawetannya tergantung pada isi. Isi cokelat, keju, kismis, blueberry, stroberi, dan srikaya bisa bertahan hingga 3-5 hari dengan penyimpanan yang baik. Namun, kalau isian basah seperti chicken burger, beef burger, dan ayam masak daun bawang, ketahanannya antara 2 - 3 hari saja," papar Billy.
Bluder tania buatan Billy hanya dijual melalui pemesanan terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas bluder agar tetap fresh karena roti ini sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet.
"Bluder Tania hanya melayani customer yang datang ke rumah atau untuk wilayah Jakarta akan diantar dengan minimal pemesanan tertentu. Bluder tania dikemas dengan packing plastik yang mengembung untuk menjaga bentuk roti bluder," kata Billy, yang sudah mengembangkan usahanya selama enam tahun. Karena proses pembuatan roti yang hampir mencapai 15 jam dan tanpa bahan pengawet itulah para pembeli diharapkan memesan bluder minimal sehari sebelumnya.