Partai Kebebasan dan Keadilan yang dipelopori oleh IM sudah yakin akan ekspektasinya memenangkan banyak kursi di Parlemen Mesir, dan mereka juga memperingatkan Dewan Militer Mesir agar tidak bertindak sewenang-wenang. Mereka juga siap untuk melakukan konfrontasi dengan militer Mesir. Demikian seperti dicuplik Associated Press, Kamis (1/12/2011).
Selama 80 tahun lamanya, IM dicap sebagai organisasi terlarang di bawah kepemimpinan militer Mesir. Para aktivisnya juga ditahan, meski demikian, organisasi ini tetap menjadi organisasi politik yang kuat di Mesir.
Seiring dengan kejatuhan Husni Mubarak, IM akhirnya meraih kekuatannya dan mereka pun mendapatkan suara terbanyak di pemilihan umum Mesir.
Selain IM, beberapa organisasi Islam lainnya juga tampak bermunculan di Mesir, seperti halnya kelompok Salafi dan lainnya. Mereka juga tampak meraih dukungan yang cukup besar di Mesir.
Beberapa partai Islam di Mesir memang dianggap sebagai pihak yang akan membawa perubahan di negara yang sempat dikuasai militer tersebut.