Para warga Mesir akan mengadakan Senin untuk memilih para anggota Parlemen Mesir. Sebanyak 498 kursi disediakan di parlemen dan IM sudah berhasil mengamankan 40 persen suara dalam pemilihan umum tersebut. Demikian seperti dicuplik Reuters, Rabu (30/11/2011).
Sebelumnya, partai IM di Mesir sempat mengancam akan memboikot pemilihan umum bila undang undang darurat Mesir yang sudah diberlakukan di era kepemimpinan Husni Mubarak tidak dicabut.
IM bersama koalisi 37 partai politik mendesak Dewan Militer Mesir agar mengatakan, bila undang-undang itu tidak dicabut, mereka tidak akan berpartisipasi dalam proses pemilihan umum.
Mereka juga mendesak Dewan Militer Mesir agar melarang para pejabat Mesir di era Mubarak berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Pasca turunnya Mubarak, popularitas partai Ikhwan memang semakin meningkat di Mesir. Partai tersebut dianggap sebagai partai yang akan membawa perubahan di negara yang sempat dipimpin oleh militer selama beberapa dekade.
Sejak militer berkuasa di Mesir, IM merupakan oposisi terbesar, partai Ikhwan pun dicap sebagai partai terlarang oleh militer Mesir.