Sial, saat mobil curian itu hendak dibawa kabur dari garasi, CA alias Anom, 16 warga Blok C, Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Indramayu rupanya tak cakap membawa mobil.
Pelaku dengan acak memasukkan gigi persneling. Mobil nopol B 8737 CS yang hendak dibawa kabur itu malah mundur dan menabrak tembok. Suara gaduh di garasi membuat pemilik kendaraan Rastijah, 42 yang sehari-hari bekerja sebagai aparat desa itu curiga lalu terbangun.
Melihat pemilik rumah terbangun, pencuri cilik itu jadi gugup. Ia mencoba merubah posisi persneling ke depan. Mobil pun bergerak maju. Sedan itu kemudian menabrak pintu garasi yang masih terkunci, karena lupa dibuka pelaku.
Kapolsek Lelea AKP Alka Nurani mengemukakan, CA diamankan di kediamannya berkat petunjuk ceceran darah dari salah sebuah lengan tangannya yang terluka gores saat memecahkan jendela kaca belakang mobil itu.
Petugas pun mengikuti tetesan noda darah yang yang masih menempel pada lantai garasi, teras rumah dan jalan. Hingga akhirnya tetesan darah itu berakhir persis di depan pintu rumah pelaku. Saat itu juga petugas dan pemilik mobil menghubungi orang tua pelaku.
Saat didatangi petugas, CA sedang berpura-pura tidur pulas di kamarnya. Akal bulus bocah itu terkuak, setelah polisi memeriksa salah sebuah lengan tangan pelaku yang terluka gores saat membuka pintu mobil yang kacanya dipecahkan.
CA pun digiring ke Mapolsek Lelea. Dihadapan pemeriksa, pencuri cilik itu mengaku masuk ke rumah tetangganya setelah mencongkel daun jendela menggunakan sebilah pahat. Jendela terbuka, pelaku menggerayangi HP dan kunci kontak mobil sedan.