Sabtu, 22 Februari 2025

Saham Perbankan Masih Prospektif

Saham Perbankan Masih Prospektif

EKONOMI
28 Januari 2009, 23:38 WIB
Cuplik.com - Jakarta - Perbankan dinilai salah satu sektor yang memiliki potensi menopang kinerja pasar modal. Untuk mengantisipasi dampak krisis finansial global sektor perbankan harus menjaga likuiditas. Tanpa likuiditas, sektor perbankan akan kesulitan bersaing.

Dari daftar saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah emiten perbankan mencapai 28 perusahaan. Selama ini sektor perbankan kerap mendominasi transaksi perdagangan.

Contohnya sepanjang pekan lalu IHSG bergerak melemah 3,54% didorong oleh anjloknya saham sektor-sektor perbankan, pertambangan, dan perkebunan. Penurunan saham pada ketiga sektor tersebut antara lain didorong sentimen negatif pada sektor perbankan terutama saham PT Bank Danamon (BDMN).

Bank Danamon dinilai hanya salah satu dari emiten perbankan yang mengalami kerugian derivatif. Oleh karena itu, investor yang memegang saham emiten perbankan, harap-harap cemas menunggu pengumuman laporan keuangan.

Ekonom INDEF Aviliani menilai bahwa kerugian derivatif memang menjadi salah satu faktor dalam laporan keuangan perbankan. Namun dua hal lain yang lebih fundamental dalam melihat kinerja perbankan adalah suku bunga dan posisi likuiditas yang dimiliki.

Avi menilai bahwa kinerja emiten perbankan sangat tergantung kepada posisi likuiditas yang mereka miliki. Dia menjelaskan untuk 15 emiten perbankan papan atas, prospeknya lebih baik.

“Ini karena mereka memiliki kemampuan untuk menyalurkan dana-dana berbasis penghimpunan dana murah. Apalagi, untuk tahun ini, sektor utilitas dan infrastruktur membutuhkan banyak pembiayaan,” paparnya di Jakarta, kemarin.

Komisaris Independen BRI itu menghitung, banyak di antara emiten perbankan menargetkan penyaluran kredit hingga 20%. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan. “Untuk bank skala menengah kecil akan kesulitan. Ini karena mereka menghimpun melalui dana mahal. Akhirnya bunga kreditnya bisa di atas 15%,” lanjutnya.

Ekonom yang sering menjadi pembicara talkshow ini menilai bahwa bank-bank yang bergerak di sektor UMKM tidak akan banyak terpengaruh krisis finansial. Justru bank yang membidik sektor korporasi harus lebih berhati-hati.

“Sekarang ini kan problem yang muncul adalah korporasi kepada pihak lembaga keuangan ketiga seperti sekuritas, asuransi, debitor dan lain sebagainya,” tegasnya.

Sementara pengamat pasar modal Alfatih menilai, salah satu kunci untuk mengukur kinerja emiten perbankan adalah menyangkut posisi suku bunga BI rate. “Langkah BI yang akan terus mendorong penurunan BI rate sebenarnya merupakan salah satu peluang yang dimiliki oleh sektor perbankan,” lanjutnya

BI rate, kata Al Fatih, menjadi penting karena posisi tersebut menentukan berapa besaran suku bunga perbankan. Penyaluran kredit yang menjadi bisnis utama sektor perbankan ditentukan oleh pedoman suku bunga BI rate.

“Dengan turunnya posisi BI rate, peluang perbankan untuk mendapatkan dana murah akan semakin mudah. Ini membuat beban operasional bank juga bisa ditekan,” sebutnya.

Prospek tersebut bukan tanpa risiko, mengingat daya serap pelaku pasar juga masih menjadi pertanyaan bersama. Beberapa sektor usaha mengalami kesulitan cash flow yang berpotensi menyebabkan kredit macet bagi sektor perbankan.

“Krisis finansial global sudah berdampak terutama terhadap beberapa sektor seperti tekstil dan lainnya. Ini menjadi faktor risiko yang harus dikelola oleh manajemen perbankan,” ungkapnya.

Peluang dan risiko ini yang harus benar-benar dipertimbangkan secara matang oleh investor. Dengan demikian, keputusan investasi yang dilakukan bisa lebih jitu dan akurat.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503