Suasana di Desa Cangkingan pada Rabu (7/12) pukul 00:10 WIB tampak mencekam. Ratusan massa sambil marah mendatangi arena TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Desa Cangkingan. Mereka memprotes adanya salah seorang warga yang konon domisilinya diragukan namun dimasukkan ke dalam daftar pemilih tambahan.
Aksi protes berubah jadi amuk massa. Mereka dengan membabi buta mengobrak-abrik sarana dan prasarana TPS. Kursi plastik dibanting dan ditendang. Massa juga mendorong pagar bambu pengamanan hingga jebol.
Papan penghitungan suara dirobohkan. Massa menggoyang-goyang tenda yang sudah dipasang panitia. Petugas yang melihat aksi anarkhis itu sulit bertindak, karena jumlah massa yang berbuat merusak itu terlalu banyak.
Dampak aksi massa itu panitia pemilihan kepala desa dan camat Kedokanbunder Asep sepakat menunda jadwal pilkades hingga 8 hari mendatang. Pilkades di Desa Cangkingan diikuti 2 orang calon yaitu Kudiarto kades lama dan H. Suyono Jalil memperebutkan suara terbanyak dengan jumlah hak pilih 4.619 orang.