"Pendaratan ikan di Tempat Pelelangan Ikan Glayem Kabupaten Indramayu cukup melimpah, berbagai jenis ikan tangkapan nelayan mampu memasok kebutuhan ikan, terutama pasar lokal," ujar Dedi Ariyanto Kepala Tempat Pelengan Ikan Glayem di Indramayu, Sabtu.
Ia menjelaskan, kondisi cuaca di perairan laut utara Jawa cukup membantu nelayan mendaratkan ikan, angin bertiup seperti biasa tidak membahayakan perahu ukuran kecil, sedangkan hasil tangkapan memuaskan terutama ikan dengan kualitas baik juga permintaan pasar tinggi.
Ia menyebutkan, Tempat Pelelangan Ikan Glayem masih ukuran nelayan kecil yang mendaratkan ikan setiap hari meski ada di antara mereka berangkat hingga dua hari baru menurunkan hasil tangkapannya, namun produksi ikan masih bisa diandalkan di pantura Kabupaten Indramayu.
Dikatakanya, dalam satu hari nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Glayem mampu menghasilkan kurang dari tiga ton cumui-cumi, puluhan ton ikan layur dan kakap serta bahan untuk ikan kering seperti teri, ikan tiga wajan, ikan lapan melimpah.
Menurut dia, hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Glayem diminati konsumen karena mereka percaya ikan segar tanpa bahan pengawet kimia, karena nelayan berangkan setiap hari untuk mendaratkan ikan hasil tangkapan mereka.
Sementara itu, Budiman salah seorang nelayan di TPI Glayem mengaku, hasil pendaratan ikan di TPI Glayem cukup melimpah karena kondisi cuaca mendukung meski ada angin namun tidak berbahaya bagi mereka nelayan kecil dengan perahu sederhana.
"Hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Glayem didominasi cumi-cumi, pirik, bawal putih, layur kualitas ekpsor, kakap putih, teri, ikan bahan kerupuk, untuk pendaratan saat ini melimpah namun harga ikan tetap stabil," katanya.
Memasuki bulan Oktober kondisi cuaca di perairan laut utara Jawa kurang bersahabat, kata dia, gelombang tinggi disertai angin kencang sehingga membahayakan nelayan tradisional, kini cuaca mendukung hasil tangkapan mereka bantu meningkatkan produksi ikan.
Ia menjelaskan, hasil tangkapan nelayan yang mendaratkan ikan di TPI Glayem Kabupaten Indramayu hingga kini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, meski cuaca buruk tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk melaut padahal alat tangkap dan perahu yang digunakan masih sederhana.
"Sebagian hasil tangkapan ikan nelayan itu juga tetap untuk memenuhi pasar ekspor," katanya menegaskan.