Megawati: Kader PDIP Harus Jadi Garda Depan Basmi Korupsi

Cuplik.Com - Bandung - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri mengintruksikan agar kader PDI Perjuangan menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi.

Menurutnya, tahun-tahun ini penuh dengan resiko. Namun semakin banyak tantangan maka menjadi alasan bagi bangsa ini untuk bangkit sebagai bangsa yang besar.

"Kita memang hidup di tahun-tahun penuh resiko, tetapi sebagai bangsa yang telah ditempa oleh romantika, dinamika dan dialektika revolusi untuk jangka waktu yang sangat panjang, tantangan justru menjadi alasan untuk bangkit dan bukan sebaliknya untuk semakin terpuruk lagi," ujar Mega saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI-P di Hotel Harris, Jalan Peta, Kopo, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12/2011).

"Karena itu adalah tugas dan tanggung jawab PDIP. Tugas semua pimpinan partai di semua tingkatan. Untuk mengembalikan tahun-tahun penuh tantangan untuk menjadi tahun penuh harapan dan kebangkitan. Ini berarti PDIP tidak bisa dan tak boleh menutup mata terhadap berbagai kerusakan diatas," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Mega menganjurkan kepada semua kader PDI Perjuangan agar menjadi garda depan dalam memberantas korupsi. "Sebagai Ketum partai, dengan tanggung jawab yang besar terhadap sejarah dan masa depan bangsa, maka melalui Rakernas pertama ini, saya menginstruksikan agar PDIP menjadi pelopor dalam upaya pemberantasan korupsi," jelasnya.

Rusaknya prilaku masyarakat ini lantaran perilaku money politic. Dimana masyarakat diajari membarter suara dengan sejumlah. "Kita sudah sama-sama menyaksikan daya rusak dari korupsi bagi bangsa dan rakyat kita. Bahkan, secara diam-diam, ditengah tekanan ekonomi yang luar biasa rakyat seakan menunggu datangnya kucuran money politic pada setiap momentum politik seperti pemilu dan Pemilukada. Rakyat seakan rela membarter suara dengan sedikit uang," kata dia.

"Kita tidak perlu menunggu lebih banyak bukti lagi untuk sampai pada kesimpulan bahwa korupsi adalah musuh hari ini dan masa depan kita sebagai bangsa," pungkasnya.

Acara Rakernas diikuti kurang lebih 1.200 pengurus DPP dan DPD PDI-P dari seluruh Indonesia, termasuk 71 DPC PDI-P Pelopor, yang menjadi dipersiapkan khusus sebagai ujung tombak dalam menggolkan program-program partai di tingkat eksekutif maupun legislatif.

Nampak hadir pula, Ketua Fraksi PKS Musthofa Kamal, Ketua Umum Gerindra Suhardi, Ketua Baitul Muslimin, KH. Hasyim Muzadi, Jendral Riyamizad Riyaqudu, Bungaran Saragih serta Ketua MPR, Taufik Kiemas.