Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), menilai pidato awal tahun SBY di BEI (2/1/12) sangat membosankan dan terlihat klasik. Meski dalam pidatonya, SBY mengakui ada empat masalah yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni infrastruktur, birokrasi, regulasi dan korupsi.
"Keluhan klasik, bosan mendengarnya. Status Investment Grade atau BBB minus (peringkat negara layak investasi) akan percuma tanpa kerja nyata," ujar Sekjen OPSI, Timboel Siregar, Senin Malam (2/1/12).
Timboel melihat, SBY sama sekali tidak menyentuh pada permasalahan bangsa yang sedang dihadapai akhir-akhir ini, seharusnya SBY pidato pada tempat-tempat yang punya pengaruh terhadap rakyat.
"Seharusnya pidato awal tahun SBY di jalan tol (mewakili infrastruktur), awal tahun berikutnya di penjara (simbol korupsi), kemudian di kelurahan (birokrasi) dan terakhir di pelataran DPR (regulasi), daripada tiap tahun pidato di bursa efek yang tidak berpengaruh ke rakyat," tegas Timboel.
Diketahui sebelumnya pada awal tahun 2011, SBY pun membuka pidatonya di BEI.