"Saya kira kita memang harus terus mengawal KPK, agar mereka selalu on the track, jangan sampai mereka bekerja sendirian. Namun kalau kita mengevaluasi kinerja sekarang, saya kira kurang tepat, wong belum ada sebulan mereka menjabat. Semoga tiga pekan yang sudah berjalan telah dimanfaatkan dengan baik oleh Abraham cs," ujar Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi, Minggu (8/1/12).
Aboe memahami, bila sekarang Abraham Samad tidak terlalu banyak ekspose di media, karena memang kritik yang banyak diberikan kepada KPK sebelumnya adalah persoalan ekpose-mengekpose namun tidak konkrit.
"Banyak pihak telah mengevaluasi, ekspose ke media mengenai perkara yang sedang ditangani oleh penegak hukum adalah tidak tepat. Mereka harus sadar bahwa masyarakat menanti keberanian KPK, rakyat rindu dengan profil penegak hukum yang trengginas. Semoga saja standing tersebut yang membuat Abraham diam, yang bukan berarti dia sedang tidak bekerja," jelasnya mencoba positif thinking.
Justru Aboe menginginkan KPK saat ini jangan meniru pola yang diterapkan Busyro Cs sebelumnya, yang bikin ekspose di media tanpa ada aksi yang nyata. "Sudah cukup publik menelan pil pahit ketika berharap penuntasan kasus yang di ekspose Busryo Muqoddas saat menangkap Nazaruddin,"
"Saya berharap, dari diamnya Abraham cs muncul kejutan-kejutan yang menggembirakan publik, misalkan pemanggilan bos besar dan ketua besar atau pemanggilan para menteri yang kementeriannya sedang bermasalah. Itu lebih kongkrit," demikian kata legislator PKS itu.
"Dari puluhan kasus bernilai trilyunan rupiah yang diekspose, rakyat belum melihat upaya penuntasan dari kasus-kasus yang dimaksud," pungkasnya.