Dia sangat marah karena dituduh melakukan kejahatan perang di Darfur. "Penjahat sebenarnya adalah para pemimpin Amerika Serikat dan Eropa," teriak Bashir di hadapan ribuan pendukungnya yang membawa spanduk dan foto-fotonya. Bashir yang berkuasa di Sudan melalui kudeta 20 tahun silam dituduh ICC mendalangi kampanye pembantaian, pemerkosaan, dan penjarahan sepanjang enam tahun konflik di Darfur.
Lebih dari 5.000 orang pendukung Bashir bergabung dalam unjuk rasa di Lapangan Martir Khartoum. Mereka meneriakkan dukungan terhadap Bashir dan mengecam jaksa penuntut ICC Luis Moreno-Ocampo yang mengeluarkan surat perintah penahanan pada Juli. "Ocampo dan Yahudi, kami telah dilatih untuk menghadapi orang seperti kalian," teriak ribuan pendukung Bashir.
Sementara China mendesak DK PBB untuk mempertimbangkan seruan negara-negara Afrika dan Arab serta menunda kasus terhadap Bashir. Sementara Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband menyerukan agar Pemerintah Sudan bekerja sama dengan ICC terkait surat penahanan terhadap Bashir.