Meskipun telah meminta maaf, Ia tetap akan disidang. "Gambar itu lucu dan sama sekali tidak berniat untuk tidak menghormati siapapun" ujarnya dalam akun twitter.
Sidang rencananya akan digelar pada Sabtu 14 Januari 2012, walau belum bisa dipastikan apakah Sawiris akan hadir dalam sidang pertama tersebut.
Lontarannya yang nyeleneh tertuju ke gerakan Islam, "Gerakan Islam telah membajak revolusi Mesir yang berhasil menumbangkan Presiden Husni Mubarak," katanya.
Sawiris merupakan pemeluk Kristen Koptik (Sebutan Kristen Katolik di Mesir), Ia termasuk pendukung Partai Pembebasan Mesir yang beraliran liberal yang mengkritik partai-partai Islam.
Atas ulahnya yang ceroboh, kini bukan hanya dirinya yang akan masuk bui, tetapi perusahaannya pun akan turut tumbang. Alasannya masyarakat Mesir mengancam pemboikotan atas perusahaan telepon genggam miliknya, MobilNil.
Diketahui hasil pemilu perdana Mesir pasca tumbangnya Husni Mubarak, Partainya, Pembebasan Mesir, hanya mampu meraih suara tak sampai 15% dalam tiga babak pemilihan umum. Justru partai berbasis Islamlah yang didukung oleh Ihkwanul Muslimin, Partai Keadilan dan Kebebasan, meraih 41% suara.