"Sehubungan dengan memanasnya situasi menuju Pemilukada Aceh Februari 2012, PPP meminta agar pelaksanaannya ditunda," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP, M Romahurmuziy, Rabu (11/1).
Romy -sapaan akrabnya- menyebutkan ada dua hal yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan kondisi di Aceh. Pertama, dibuat terobosan hukum dengan membuka kesempatan kepada partai lainnya mendaftarkan calon kepala daerahnya masing-masing, dengan tujuan untuk kebersamaan seluruh warga Aceh.
Kedua, dilakukan penundaan untuk kepentingan yang lebih besar yaitu Kemanusiaan, Persatuan dan Keutuhan Bangsa Negara Republik Indonesia.
"Karena menunda akan menurunkan eskalasi penembakan dan kekerasan, mengingat kekerasan yang timbul diduga kuat karena aspirasi terkait pemilukada yang tidak tercapai," terang Romy yang juga sebagai Ketua Komisi IV DPR RI itu.
Alhasil, peristiwa-peristiwa kekerasan seperti penembakan oleh orang tak dikenal itu, yang terjadi hingga tiga kali dan menewaskan banyak orang, dan yang terakhir diputusnya aliran listrik hingga mengakibatkan pemadaman tiga kabupaten, harus dijawab dengan penundaan Pemilukada.
"Siapapun pelaku kekerasan, ia sedang mencoba mengobarkan semangat sektarian. Ini harus dijawab dengan tindakan penundaan," pungkasnya.