Gubernur itu mengindikasikan ledakan-ledakan di Yenagoa itu ada hubungannya dengan pemilihan gubernur mendatang. Peristiwa tersebut menewasakan setidaknya delapan orang.
"Gubernur Timipre Sylva baru saja melaporkan dua ledakan yang menghantam daerah-daerah Yenagoa, ibu kota negara bagian Bayelsa, Jumat malam," Ujanya, seperti dikutip Antara, Minggu (22/1/12).
Berbeda pernyataan dengan Gubernur Timipre Sylva, Seorang juru bicara satuan tugas militer di daerah itu Letkol Timothy Antigha mengatakan tidak ada korban dalam dua ledakan itu.
"Satuan tugas megonfirmasikan ada dua ledakan dinamit di bagian-bagian tertentu kota Yenagoa kemarin. Akan tetapi tidak ada korban," katanya.
Diketahui negara bagian Bayelsa 11 Februari 2012 akan menyelenggarakan pemilihan gubernur.