"Yang menarik dari netbook adalah harganya," kata Schmidt pada konferensi Morgan Stanley Technology.
"Saat ini subsidi netbook bisa dilakukan oleh operator telekomunikasi dan bisa mendapatkan revenue dari layanan maupun dari iklan. Itu merupakan model baru,” katanya.
Komentar Schmidt menyangkut kemungkinan penyedia cloud-computing semacam Google mengadopsi model yang sama. Google telah memperluas layanan dengan memasukkan Google Docs, Gmail dan Calendar yang cocok untuk netbook dan tidak membutuhkan hardisk dalam jumlah besar untuk menyimpan data.
Web browser Google Chrome juga dioptimasi untuk menjalankan aplikasi web seperti layaknya aplikasi desktop.
Selain itu juga ada harapan OS untuk ponsel Google Android akan dikembangkan untuk netbook. Asus saat ini sedang bekerja keras membuat Eee PC berbasis Android.
Singkatnya Google memiliki semua bagian yang dibutuhkaan untuk adopsi netbook secara luas.
Google sudah menyadari peralihan ke hardware PC akan berdampak pada revenue.
"Perangkat mobile akan menjadi mayoritas bagi orang untuk mendapatkan informasi,” kata Schmidt.