"Bahkan fasilitas telepon umum itu akan terus ditambah meski sebagian diantaranya berupa telepon umum kartu wireless (TUK-W)," kata General Manager Kandatel Medan, Overlis, di Medan, Jumat (6/4).
TUC di Medan, dewasa ini berkisar 1.000 unit yang tersebar di tempat-tempat umum termasuk di perkantoran untuk mempermudah konsumen.
"Telkom memerlukan biya lebih besar untuk perawatan telepon umum itu karena masih banyak warga yang usil dengan merusak fasilitas umum tersebut," katanya tanpa merinci besaran biaya perawatan itu tiap tahunnya.
Meski harus mengeluarkan dana ekstra untuk perawatan telepon umum itu, tapi Telkom terus berupaya menambah berbagai fasilitas umum itu sebagai wujud tanggung jawab sebagai perusahaan BUMN.
Mengenai peluncuran TUK-W, Telkom sudah membangun 240 unit di berbagai lokasi seperti di beberapa rumah sekolah.
"Kartu TUK-W dengan Kartu Sobat--Jauh Dekat Tetap Bersahabat-- langsung mendapat respon tinggi dari konsumen," kata Overlis.
Menurut dia, layanan TUK-W akan lebih memberikan kemudahan kepada pelanggan karena lebih praktis dan bisa diisi ulang.
Kartu TUK-W ini diyakni semakin mempermudah pelanggan karena dapat digunakan secara nasional dengan fasilitas percakapan lokal, SLJJ dan ke telepon mobile.