Warga dari berbagai Desa lain berbondong-bondong untuk mengikuti ritual mandi tujuh sumur. Diketahui, ketujuh sumur tersebut dinamakan sumur tapakan yang terdapat dalam satu Desa, ritual tersebut diakui tas peninggalan nenek moyang secara turun temurun.
Sumur tapakan merupakan, sumur yang dipercaya dan diyakini oleh masyarakat setempat akan mendatangkan manfaat bagi dirinya masing-masing. Mulai dari masalah kesehatan, mempermudah rezeki, awet muda, pengasihan, hingga masalah-masalah lainnya.
Menurut Mukmin (23), warga setempat, purnamaan atau mandi sumur tujuh dilakukan oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan. "Bisa dipercaya membuat wajah bersinar, bisa menjadi awet muda, bisa juga membersihkan diri, dipercaya biar cepet dapet jodoh, khususnya bagi bagi yang lajang, dan juga diyakini terhindar berbagai macam marabahaya yang akan menimpa kita," terangnya.
Namun, pada hakikatnya, ritual tersebut hanyalah sebagai penghormatan terhadap hari lahirnya Rasulullah Saw. "(Ritual mandi tujuh sumur) untuk menghormati bulan kelahirannya Baginda Rasulullah saw," tegas Satiman (63), sesepuh warga setempat.