Lieberman akan mengadakan pembicaraan dengan mitra AS yaitu Senator Hillary Clinton itu pertama kali bertemu di antara mereka sejak sekitar 18 bulan.
Mengutip sumber kantor berita Jerman, Departemen Luar Negeri Israel Lieberman akan memberitahu tuan rumahnya bahwa "masyarakat internasional tidak hanya menjatuhkan sanksi terhadap Suriah, tetapi bekerja untuk penggulingan rezim, tidak hanya hukuman terhadap Iran namun berusaha menggulingkan rezim tersebut." lansir Aljazeera, Senin (6/2).
Pertemuan sebelumnya antara Lieberman dan Clinton tertunda di Yerusalem pada bulan September/Oktober 2010. Pada bulan Juni 2009 suasana tegang konferensi pers bersama karena ada bentrok dipermukiman Israel di Tepi Barat.
Sisi lain, kantor Netanyahu mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat awal bulan depan.
Biro itu menambahkan bahwa Netanyahu akan menyampaikan pidato selama kunjungan pada tanggal (3 /3) mendatang sebelum konferensi tahunan American Israel Affairs Committee (AIPAC), yang merupakan lobi pro-Yahudi yang paling menonjol bagi Israel di Amerika Serikat.
Kantor tidak menentukan apakah Netanyahu akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama, tetapi seorang pejabat Israel - yang tidak bersedia disebutkan namanya - kemungkinan besar mengadakan pertemuan selama kunjungan.
Kunjungan itu dilakukan di tengah spekulasi yang meningkat tentang kemungkinan fasilitas pemboman Israel nuklir Iran.
Netanyahu telah mengatakan pada Minggu bahwa "Satu-satunya yang menjamin keberadaan dan keamanan Israel dan kemakmuran adalah kepolisian,"
Mengacu pada pernyataan dari pemimpin tertinggi Republik Iran, Ali Khamenei, dalam khotbah Jumat, dan bahwa yang digambarkan Israel sebagai "tumor kanker untuk diberantas."
Dia mengatakan para pejabat AS dan Eropa bahwa pemerintahan Obama semakin khawatir tentang laporan baru-baru ini para pemimpin Israel mengenai ambisi nuklir Iran dan tidak adanya informasi tentang rencana Israel.
Komentator politik telah berspekulasi bahwa Netanyahu akan bertindakan berani terhadap Iran. Pertemuan terakhir antara Netanyahu dan Obama sampai September – September 2011, di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York. Dan sebelum mereka bertemu di Gedung Putih, Netanyahu membantah adanya krisis antara dia dan Obama tentang perdamaian antara Palestina dan Israel berdasarkan perbatasan tahun 1967.