Kamis, 27 Februari 2025
Kepala UPT Humas Universitas Padjadjaran (Unpad) Weny Widyowati mengatakan, tahun ini Unpad akan menerima mahasiswa seusai ketentuan yaitu 60 persen dari jalur SNMPTN dan 40 persen jalur mandiri. Rinciannya 60,97 persen atau 4.812 orang dari jalur SNMPTN dan 39,03 persen atau 2.504 orang dari jalur mandiri.
"Pada jalur SNMPTN tertulis, kuota yang disediakan sebanyak 3.521 orang, sedangkan jalur SNMPTN undangan sebanyak 10 persen dari keseluruhan kuota SNMPTN yaitu 391 orang, sisanya adalah mahasiswa yang mengikuti jalur Bidik Misi yaitu 900 orang," jelasnya, kemarin.
Sama seperti tahun lalu, Unpad tetap melakukan ujian mandiri pada tahun ini. Pada jalur ini Unpad menetapkan kuota mahasiswa yang akan diterima melalui seleksi masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) sebanyak 2.309 orang. Melalui kelas pengantar bahasa Inggris yang tersebar di fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, farmasi, ekonomi, dan lainnya, mahasiswa yang akan diterima sebanyak 195 orang.
"Berdasarkan tahun-tahun sebelumnya sudah bisa diduga jurusan fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, dan farmasi, banyak diminati," ujar Weny.
Sementara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 8.341 orang. Yang akan diterima melalui jalur SNMPTN sebanyak 3.370 orang, sedangkan dari seleksi mandiri sebanyak 2.337 orang.
"Untuk ujian tertulis, kami menetapkan kuota mahasiswa sebanyak 2.010 orang, sedangkan melalui jalur undangan sekira 1.360 orang," kata Kahumas UPI Suwatno Fakhrudin.
UPI juga akan menggelar seleksi mandiri atau dikenal dengan ujian masuk (UM), kuota yang disediakan sebanyak 2.337 mahasiswa. Selain itu, UPI menerima mahasiswa dari jalur lain seperti dual mode sebanyak 1.495 orang, kerja sama 24 orang, serta pendidikan profesi sebanyak 115 orang.
