Jum'at, 31 Januari 2025

Panitia Pelaksana Haji Tidak Profesional

Panitia Pelaksana Haji Tidak Profesional

SOSIAL
22 Februari 2012, 08:19 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Rencana DPR merevisi UU tentang Penyelenggaraan Haji disambut antusias oleh KPK, pasalnya KPK menemukan beberapa kejanggalan yang patut dipertanyakan, salah satunya terkait pembentukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang dinilai tidak profesional.

Hal itu diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja RUU tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah Haji, Komisi VIII DPR RI dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).

"Kami memberikan apresiasi kepada komisi VIII untuk merevisi UU tersebut. Semangat kami adalah semangat transparansi, karena itu menyangkut ibadah, sehingga sangat penting dan perlu disikapi dengan hati-hati," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas saat memberikan pandangannya dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Komisi VIII, Chairun Nisa.

Busyro memaparkan, beberapa temuannya mengenai kejanggalan seputar penyelenggaraan ibadah haji, salah satu yang menjadi sorotannya adalah masalah pembentukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Setiap tahun Menag membentuk PPIH dari berbagai unsur, seperti dari Kemenkes, Kemenhub, TNI/POLRI, Kemenlu, Kemenkumham, Sekretariat DPR, Pramuka, tenaga musiman dan lain-lain. "itu dibentuk setiap musim haji," jelasnya.

Oleh karenanya, KPK menemukan kelemahan disebabkan petugas baru membutuhkan waktu yang banyak untuk memahami tugas dan tanggungjawab serta menguasai wilayah kerjanya. KPK mencatat pada 2009 ada kurang lebih 80% petugas haji yang belum berpengalaman, sedangkan pada 2011 sekitar 70% yang dinilai belum berpengalaman.

"Mayoritas petugas adalah petugas baru, dan petugas baru diangkat berdasarkan reward atau penunjukan, sehingga menutup peluang calon lain yang kompeten," tandas Busyro.

Temuan itu disambut salah satu Anggota Panja, Muhammad Oheo Sinapoy dari Fraksi Partai Golkar, menurutnya pembentukan PPIH yang dilakukan Kementerian Agama harus dipertanyakan, sehingga dirinya berharap KPK harus terlibat dalam panitia pelaksanaan haji.

"Ada proses rekruitmen yang salah dalam menentukan panitia. Maka keterlibatan KPK dalam hal ini saya sangat mendukung sekali, bila perlu terlibat dalam tim," katanya.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128