"PKS mendahulukan calon internal. Selama ini program penokohan berjalan, kita melakukan peningkatan popularitas terutama di daerah," ujar Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (24/2).
Menurutnya, meski dalam survei tidak muncul nama-nama dari internal PKS, ia mengaku tidak berpengaruh, karena hingga saat ini pihaknya terus melakukan penokohan, sehingga masih ada peluang untuk meningkatkan popularitasnya.
"Ada beberapa nama yang memang beberapa nama yang kurang popularitasnya," kata Ketua Komisi I DPR RI itu.
Mahfudz menyebut beberapa nama yang mungkin menurutnya mempunyai potensi untuk didorong menjadi calon presiden ke depan, seperti Luthfi Hasan Ishaq, Anis Matta, dan Hidayat Nur Wahid.
Untuk itu, menurut dia, saat ini PKS sedang fokus pada dua program, yakni pertama meningkatkan elektabilitas partai dan kedua meningkatkan popularitas tokoh. Namun, program itu saat ini dikonsentrasikan melalui road show ke daerah-daerah.
"Untuk meningkatkan elektabilitas partai dan popularitas tokoh, road show di daerah lebih sering daripada di tingkat nasional," jelasnya.