Hal ini sudah cukup lama dikeluhkan warga. Tak terkecuali oleh pedagang dan pembeli pasar itu. Namun hingga saat ini keluhan warga tak ditanggapi pemerintah setempat.
Genangan air bisa setinggi 30 cm hingga 40 cm . Air itu merendam badan jalan nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jalur Utama Pantura Kecamatan Sukra baik siang maupun malam. Sehingga hal itu sangat mengganggu aktifitas para pemakai jalan. Bahkan sering membuat arus lalulintas macet berjam-jam.
Pendi, 39 warga Kecamatan Sukra mengemukakan, banjir yang merendam badan jalan nasional itu akibat luberan air got di sisi utara jalan yang kondisianya buruk sehingga tidak mampu menampung air hujan. Air got meluber bersama air hujan ke badan jalan dan mengganggu pemakai jalan. Sudah lama got atau saluran ait itu tidak dikeruk. Banyak sampah menumpuk, terutama buangan dari pedagang.
Warga sekitar sudah menyampaikan keluhan mengenai banjir yang menggenangi uras jalan nasional di sekitar Pasar Sukra itu. Sayangnya keluhan warga itu belum ditanggapi serius pihak terkait. Padahal, katanya jika turun hujan sebentar saja, jalan nasional itu sudah tergenang dan menghambat arus lalu-lintas kendaraan.
Warga Kecamatan Sukra mengharapkan instansi terkait segera bertindak membenahi ruas jalan itu agar ruas jalan nasional itu tidak mudah terkena banjir saat hujan.