"Ini hasil survei, semua orang boleh menanggapinya dengan sudut pandang mereka sendiri-sendiri, tapi bagi kami ini adalah cerminan persepsi rakyat Indonesia hari ini, suka atau tidak suka, diakui atau tidak diakui," ujar Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, Selasa (13/3).
Menurutnya, hasil survei itu tidak mempengaruhi kinerja internal partai, Ia mengaku selama ini persiapan terus dilakukan untuk memenuhi persyaratan KPU, bahkan Ia bertekad akan memenangkan pemilu pada 2014.
"Ada survei, atau tidak ada survei, kami akan terus bekerja keras mempersiapkan partai ini menghadapi pemilu 2014 yang akan datang," tegasnya.
Namun meski begitu, hasil survei itu menurut Rio, bisa menjadi acuan untuk menambah dukungan agar terus bertambah, bahkan bisa menyaingi partai-partai besar.
"Semoga dukungan ini terus bertambah sehingga perubahan dapat diwujudkan," tandasnya.
Sebelumnya, LSI merilis jajak pendapat mengenai tingkat elektabilitas partai jika diadakan saat ini. Hasilnya adalah Partai Golkar menempati posisi pertama dengan perolehan 17,7 persen. Kemudian PDI Perjuangan 13,6 persen, Partai Demokrat 13,4 persen, Partai NasDem 5,9 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,3 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen, Partai Gerindra 3,7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,7 persen, dan Partai Hanura 0,9 persen.
Dalam survei ini, hanya Partai Golkar dan Partai Nasdem yang mengalami kenaikan dari survei LSI sebelumnya. Golkar naik dari 15,5 persen ke 17,7 persen dan Nasdem dari 1,6 persen ke 5,9 persen. Dikatakan, kenaikan itu karena faktor promosi yang sangat gencar.