Kasno, petani berusia (38) tahun saat dijumpai tim cuplik.com, Minggu (8/4/12). "Belum lama ini saya menggunakan air kencing kelinci sebagai pupuk tanaman cabe hijau. Dan saya merasa keuntungannya berlipat. Hasil panen meningkat yang tadinya cuma mendapatkan 30 kg cabe hijau, kini menjadi 3 quintal cabe hijau", ujarnnya.
Tarwan, penjual urin (air kencing Kelinci) dan sekaligus penjual Kelinci mengatakan, "Sebelum digunakan, terlebih dahulu air kencing kelinci dicampur air. Takaran yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk 10 liter air diperlukan 0.5 liter air kencing kelinci. Selanjutnya proses penyemprotan dilakukan mulai dari satu tanaman ke tanaman lain dengan merata. Sebaiknya, setelah disemprot tidak terkena hujan agar pupuk langsung diserap tanaman. Sebaiknya sering disemprot minimal satu kali sepekan agar hasilnya lebih bagus", imbuhnya.
Dan Harga air kencing kelinci berkisar antara Rp 10.000- Rp15.000 per 250 ml.