Minggu, 16 Maret 2025

Benarkah Islam Penghalang Penerapan Pancasila?

Benarkah Islam Penghalang Penerapan Pancasila?

POLITIK
1 Juni 2012, 05:56 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Timbulnya permasalahan kompleks di Indonesia setelah era Orde Baru, dinilai masih bercokolnya kehendak sebagian kelompok untuk menjadikan negara Indonesia ini berbasis Agama seperti Islam. Sehingga Pancasila tak bisa diwujudkan dengan menyeluruh dan munculnya era reformasi dianggap terlalu cepat dan tidak seiring dengan reformasi budaya itu sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil ketua MPR RI Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari di hari kedua dalam Kongres Pancasila "Revitalisasi Nilai-Nilai Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Memelihara ke-Indonesia-an Kita". Hadir pula pembicara lain Rektor Uninersita Islam Nageri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta, Musa Asy'arie. Sementara sebagai moderator adalah Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati, di gedung Nusantara V, gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (31/5).

"Banyak persoalan muncul yang tidak pernah terjadi selama ini di zaman Orde Baru. Bahkan, di laporan internasional, Indonesia pasca Soeharto diwarnai isu rasial, teroris dengan pemboman di mana-mana, dan konflik etnis terjadi di berbagai daerah," ungkap Hajriyanto.

Menurutnya, lahirnya reformasi sebenarnya muncul upaya untuk mengubah Pembukaan dan menghapus Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945, namun upaya itu akhirnya tidak disepakati di dalam parlemen.

"Meski di parlemen tidak diubah, tapi upaya untuk mengubah di luar ekstra parlementer sampai saat ini masih kuat," katanya.

Dia memaparkan, pasca reformasi ada 181 partai politik yang terbentuk, dan sebanyak 42 Parpol berlatarkan ideologi agama, termasuk di dalamnya Islam. Namun Pada pemilu 2009, Parpol berideologi Islam sudah semakin berkurang. Namun, lanjutnya, Pada Pemilu 1999 sebelumnya ada 10 Parpol Islam masuk di parlemen.

"Kita dikejutkan dengan Negara Islam Indonesia KW XI yang menjadi pemberitaan berbagai media, ini membuktikan keinginan membangun negara berdasarkan khilafah masih terus bergulir," tegasnya.

Selain itu, dia juga melihat, adanya upaya itu dituangkan dalam karya ilmiah berbentuk buku. sementara, menurutnya buku-buku tentang Pancasila masih minim untuk ditulis. "Sebuah wacana tidak bisa dilarang seperti halnya pemerintahan Orde Baru," tandasnya.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503