Tampaknya fenomena itu mengetuk pemerintah baik daerah maupun pusat turut andil membangun fasilitas sekitar makam. Bangunan itu guna kemudahan dan kenyamanan para peziarah.
"Ini masih fasilitas awal di lingkungan makam. Pembangunan ini sebagai bentuk penghargaan untuk mantan Presiden," ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono saat meresmikan fasilitas bangunan di lokasi makam mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (GusDur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, seperti dilansir Antara, Minggu (10/6).
Menurutnya fasilitas yang telah diresmikan merupakan rangkaian dari beberapa bangunan yang akan dikerjakan secara bertahap. Menyusul pembangunannya adalah untuk lokasi parkir, fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), dan untuk pedagang kaki lima.
"Untuk saat ini, fasilitas ziarah yang sudah diperbaiki. Nantinya, menyusul fasilitas seperti perpustakaan, museum, sanitasi, dan fasilitas lain," ucapnya
Biaya pembangunan, lanjut Agung, mencapai Rp180 miliar. Ini bukan untuk mengubah lokasi makam, hanya membuat fasilitas di lokasi makam. Untuk makam, dibiarkan apa adanya.
"Kalau masalah anggaran, selain dari pusat juga dibantu dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Selain itu, juga dibantu oleh masyarakat. Porsinya, 40 persen pemerintah, sisanya bantuan dari masyarakat," jelas Agung.
Ia mengatakan, pembangunan lokasi makam itu memang sudah dibicarakan sebelumnya. Selain makam mantan Presiden, di tempat itu juga ada makam pahlawan nasional yaitu KH Hasyim Asyari (pendiri organisasi Nahdlatul Ulama atau NU), KH Wahid Hasyim (ayah Gus Dur) serta sejumlah kerabat yang sudah wafat.
Sementara itu, KH Salahuddin Wahid menjelaskan semua fasilitas yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah. Ia merasa dengan adanya tambahan fasilita baru di sekitar makam sangat berarti. Hal tersebut disebabkan umlah kunjungan peziarah semakin lama semakin banyak.
"Jika di lantai satu penuh, peziarah bisa di lantai dua. Kegiatan peresmian ini masih tahap satu dan diharapkan segera selesai,"tandas adik dari alhmarhum Gus Dur ini.