"Lembaga lain tidak sama dengan lembaga ini (DPR), karena pemberitaan negatif yang muncul terus menerus," ujarnya di gedung DPR, Senin (11/6).
Dia menegaskan, penilain itu ditujukan pada oknum-oknum yang tersangkut korupsi, bukan pada lembaga DPR-nya.
"Ini sangat disayangkan, lembaga ini bukan korupsi. Kasihan sekali. Stigma ini akan membuat orang yang memiliki niat baik jadi takut masuk DPR. DPR selalu menjadi sorotan publik. Terutama kasus korupsi" jelasnya.
Meski begitu, ia menginginkan agar di jajaran DPR juga melakukan evaluasi.
"10 sampai 11 bulan terakhir, (DPR) selalu diberitakan," tandasnya.