Jakarta - Wakil ketua MPR, Melani Leimana Suharli, khawatir tari Poco-Poco yang juga asal Indonesia akan diklaim lagi oleh Malaysia, seperti yang terjadi pada tari Tor-tor.
"Saya juga khawatir tari Poco-Poco akan diklaim juga oleh Malaysia. Karena itu kan asal Manado. Bisa jadi, Karena ada orang kita yang tinggal di sana menggelar tari poco-poco kemudian akan diklaim lagi," ujar Melani dalam acara diskui "Perlindungan Atas Kebudayaan Nasional" di gedung MPR, Senin (25/6).
Oleh karenanya ia meminta, agar pemerintah mengagendakan pendaftaran budaya Indonesia ke UNESCO secepatnya. Ia memaparkan beberapa budaya yang sudah terdaftar masih sangat sedikit, seperti Batik, Wayang, Angklung, Keris, tari Pendet, dan lain-lain.
"dan itu semua butuh perjuangan. Setiap bulan Maret UNesco membuka pendaftaran hak cipta budaya," katanya.
Selain itu, Melani juga menyarankan agar pemerintah mulai melakukan inventarisir budaya dan diperlihatkan dalam satu wadah atau tempat agar bisa dilihat secara langsung.
"Ini harusnya ada di Indonesia yang mencatat semua budaya Indonesia seperti Taman mini, tapi harus benar-benar semuanya ada di sana, sehingga bisa dilihat," tandasnya.