Babak Pertama
Laga final piala Euro 2012 antara Spanyol vs Italia, rupanya Spanyol tidak seperti Jerman yang tertipu dengan diamnya tim Azzuri. Spanyol yang menerapkan strategi tanpa striker murni membuat arah permainan mereka menjadi sulit ditebak.
Dengan formasi Spanyol 4-3-3, rupanya membuat bek Italia bingung menjaga siapa pemain yang akan dikawal. Sehingga Spanyol mampu menguasai lini tengah.
Gol pertama tercipta oleh David Silva di menit ke-14 dari akselerasi Fabregas yang berhasil memberikan umpan dari sisi kiri dan langsung disundul oleh Silva.
Italia sempat melakukan perlawanan untuk menyamakan kedudukan, tendangan Mario Ballotelli dan Pirlo berhasil ditepis sang kiper Casilas.
Meski begitu, lagi-lagi Spanyol mampu keluar dari tekanan Italia yang coba menyerang.
Di menit ke-41 gol kembali tercipta melalui Jordi Alba melalui umpan terobosan dari Silva, kemudian dia secara cepat melakukan shooting pelan di sisi kanan Buffon tanpa bisa dijangkau. Italia tertnggal dua gol.
Babak Kedua
Di babak kedua, Spanyol makin menguasai jalannya permainan, Italia makin terpojok, dan di menit ke 84, Fernando Torres yang masuk menggantikan Cesc Fàbregas berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0, gol tercipta berawal dari umpan terobosan oleh Xavi.
Permainan Italia tidak ada perkembangan. Pada menit ke 88, sesaat setelah pergantian Andrés Iniesta oleh Juan Mata, kerjasama yang bagus dari Torres dan Mata membuat Spanyol menutup kemenangan dengan membantai Italia menjadi skor telak 4-0.
Hasil itu membuat Spanyol tercetak rekor negara pertama yang berhasil meraih juara piala Eropa berturut-turut 2008 dan 2012.
Sekaligus memecahkan mitos Italia yang selalu juara pada kondisi negaranya yang sedang dikecam perjudian.
Sepakbola memang penuh ketidakpastian dan kejutan.