"Polisi jangan menghambat atau menghalangi KPK dalam penyidikan ini. Kalau KPK tetap dihalangi, seharusnya KPK minta bantuan kepada polisi militer agar di lapangaan anggota KPK aman dan lancar dalam pengeledahan ini," ujar Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggara (FITRA), Uchok Sky Khadafi, Kamis (2/8).
Dalam data yang diperoleh FITRA, Pengadaan driving Simulator menghabiskan dana sebesar Rp 198,7 miliar. Dana tersebut terbagi untuk Driving simulator Uji ketelampilan pengemudi R2 (Roda Dua) sebesar Rp 55,3 miliar, dan pengadaan driving simulator uji ketelampilan pengemudi R4 (Roda empat) dengan anggaran Rp 143,4 miliar. Anggaran tersebut didapat dari lelang yang dibuka pada 21 januari 2011 sampai 8 Februari 2011.
"Dalam kasus ini, sebaiknya polisi segera menyerahkan kasus ini kepada KPK saja, walaupun polisi juga sedang dalam penyidikan, karena publik lebih percaya kapada KPK daripada polisi membongkar korupsi ini," tandasnya.