Hal itu akan menjadi isu paling seksi dalam musyawarah nasional (Munas) yang bakal digelar pada 14 hingga 18 September 2012 mendatang.
"Salah satu yang perlu dipertanyakan adalah kewajiban membayar pajak. Tapi kenyataannya malah kerap dikorupsi. Bukan rahasia lagi tindakan itu ditemui di institusi kepolisian, kehakiman, bea cukai, dan ditjen pajak," ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Senin (13/08).
Sementara itu, Sekretaris Panitia Munas NU Syahrial Syarif menyatakan, acara di Pesantren Kempek Cirebon pada 14-18 September mendatang akan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Adik kandung Gus Dur, Lily Wahid, bersama Sekjen Asosiasi Masyarakat Pembayar Pajak Indonesia Dr Sasmito Hadinegoro, sejumlah purnawirawan jenderal, dan para alim ulama mencanangkan gerakan maklumat menunda pembayaran pajak.
Pernyataan maklumat itu berisi ajakan kepada rakyat Indonesia, untuk tidak membayar pajak pada tahun 2013 mendatang.
Perlawanan tersebut dilakukan selama pemerintah tidak segera menyelesaikan masalah pembayaran obligasi rekap bunga bank sebesar Rp60 triliun setiap tahun.
"Pajak yang berasal dari rakyat harus kembali ke rakyat. Bukan untuk membayar tanggungan bank. Jika tidak, kita akan melakukan penundaan pembayaran pajak bersama-sama," ujar Lily, beberapa waktu lalu.