"Tuntutan kami adalah hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing, hapus politik upah murah dan terapkan upah layak sekarang juga," kata Ketua Umum Konfederasi KASBI, Nining Elitos di Kantor KASBI, Cipinang, Jakarta, Selasa (2/10/2012).
Nining menuturkan aksi mogok nasional ini terpaksa dilakukan lantaran pihaknya menganggap pemerintah masih saja menerapkan sistem ekonomi ekonomi neoliberalisme.
"Hanya berpihak pada para pemilik modal. Dialog dan pencitraan yang dilakukan pemerintah disebut hanya sekadar pencitraan. Sejatinya pemerintah sama sekali mengabaikan kepentingan kaum buruh," tegas Nining.
Lebih lanjut, Nining mengatakan sebagai tulang punggung nadi ekonomi negara masih banyak buruh yang mengalami penindasan dalam hubungan kerja. Dia menjelaskan buruh di Indonesia lebih mirip dengan sistem perbudakan.
"Sistem kerja kontrak dan outsourcing membuat tenaga para buruh hanya diperas untuk menghasilkan keuntungan bagi pemodal namun masa depan kaum buruh tidak jelas. Sehingga model hubungan kerja kontrak dan outsourcing sebagai bentuk baru dari sistem perbudakan modern. Cara kerja majikan ini membelenggu rasa kemanusiaan dan keadilan," katanya.
Nining mengatakan, pihaknya akan memfokuskan untuk memperjuangkan penghapusan outsourcing dan sistem kerja kontrak di lingkungan industri perminyakan. Para pekerja Pertamina selama ini dipekerjakan dengan sistem kerja outsourcing, mitra kerja, atau pekarya.
"Buruh Pertamina di Sumatera Bagian Selatan, Balongan Indramayu, Bekasin serta Tangerang akan turut mogok. Buruh Perta Gas di Tegal Gede, Cikarang juga akan mogok. Ini salah satu titik vital karena menyuplai listrik di wilayah itu," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Nining meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan dan yang tinggal di sekitar titik aksi karena aktivitasnya menjadi terganggu.
"Kami berharap aksi mogok nasional ini akan membawa perubahan sistem yang lebih baik bagi kehidupan kaum buruh dan rakyat Indonesia," pintanya.
Nining menjelaskan nantinya aksi mogok tersebut akan dilakukan di berbagai kota diantaranya Medan, Palembang, Jakarta, Tanggerang, Bekasi dan sebagainya.
"Untuk di wilayah Jakarta, beberapa titik vital yang akan menjadi lokasi mogok buruh antara lain, Kawasan Industri Pulo Gadung, Kawasan Berikat Nusantara Cakung, Kawasan Marunda, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Kawan-kawan buruh Tangerang juga rencananyaa akan menutup Bandara Soekarno Hatta," tandasnya.