Asrama Haji Indramayu Kotor dan Kumuh

Cuplik.Com - Indramayu - Para jamaah haji asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat ini mulai berangsur-angsur berangkat ke Jakarta. Namun, transit atau tempat penampungan yang ada di Asrama Haji Indramayu dinilai sangat kotor dan kumuh, serta tak terurus dan bahkan tak ada petugas satu pun yang menangani masalah kenyamanan tempat.

"Iya kotor, dari tadi ga ada petugas (cleaning service atau lainnya) datang ke sini," kata seorang jamaah haji saat ditanya tim cuplik.com, Rabu malam (10/10/12).

Dari pantauan tim cuplik.com, memang sampah di segala sudut ruangan asrama haji sangat mudah ditemui, debu dan ubin yang kotor ditemui di segala penjuru. Sehingga membuat tak nyaman bagi jamaah haji.

Tidak sedikit di antara mereka yang mengeluhkan tempat transit atau penampungan sementara. Bukan hanya itu, ruangan yang digunakan para calon jamaah haji terasa panas, karena hanya satu kipas angin dan ventilasi udara yang tak memadai.

Seperti diketahui, ruangan Asrama haji di Indramayu terdapat tiga ruangan, ruangan A, B, dan C. Setiap ruangan terisi beberapa kamar dan setiap kamar terdapat 8 (delapan) tempat tidur kecil bertingkat dua yang digunakan untuk tempat istirahat para calon jamaah haji, dengan seprai dan bantal seadanya bahkan terlihat kusut dan berdebu.

Sehingga, sebagian jamaah haji memilih istirahat atau duduk-duduk di luar gedung atau ruangan dengan menggelar tikar atau alas seadanya sambil menunggu keberangkatan dan aba-aba dari panitia.

"Di sini panas, enak di luar aja mas," kata calon jamaah haji.

Menurut panitia setempat keberangkatan dimulai setiap pukul 00.00 WIB. Meski jadwal sudah ditentukan, jamaah haji sudah saling berdatangan sejak pagi hari secara berangsur-angsur, sehingga para jamaah harus menunggu berjam-jam di tempat yang dinilai tak layak itu.

Diketahui, tahun 2012 ini, Kabupaten Indramayu memberangkatkan sekitar 1.750 orang calon jamaah haji, terbagi menjadi 4 (empat) kloter, setiap kloter kurang lebih 450 orang, dengan diangkut 11 bus yang disediakan panitia.

"Ada empat kloter, sekarang (rabu, 10/10) yang ketiga, nanti terakhir sabtu (13/10)," jelas panitia setempat.