Terungkap, Alasan Rambut Uban Muncul di Kepala

Cuplik.Com - Rambut putih, atau yang sering disebut uban, sering kali tanpa disadari tumbuh lebih cepat menghiasai kepala sebagian orang.

Banyak orang muda mengeluh ketika melihat uban di kepalanya. Uban prematur ini dalam terminologi medis disebut canities. Lantas, apa penyebabnya?

Stres

Stress merupakan faktor penyebab rambut uban. Banyak tekanan dan hidup tidak nyaman berdampak pada kesehatan seluruh organ tubuh, terutama pada kesehatan rambut, rambut dapat rontok dan bisa tumbuh uban. Karena pikiran dan perasaan yang stress dan tertekan, membuat syaraf pada lapisan kulit kepala menjadi panas maupun asupan nutrisi untuk rambut berkurang. Sudah banyak penelitian menyimpulkan, bahwa orang yang hidup dalam tekanan, stress akan tumbuhrambut uban lebih cepat.

Faktor genetik

Faktor genetik penyebab rambut uban, ini merupakan faktor yang tidak dapat dihindari, namun dapat sedikit mencegah beberapa hal yang dapat merangsang cepat tumbuh rambut uban.

Faktor genetik peyebab rambut uban ini berdasarkan pada garis keturunan, disebut dengan garis genetika sehingga secara alami rambut uban menjadi tradisi kekeluargaan yang tidak dapat dihindari.

Banyak konsumsi obat

Banyak mengonsumsi obat juga berpengaruh pada kesehatan rambut. Sering menggunakan obat menyebabkan uban muncul lebih cepat, karena obat yang mengandung seperti lithium tidak baik untuk rambut dan berpengaruh pada pigmen rambut.

Kurangnya asupan nutrisi

Makanan yang kita konsumsi akan di alirkan ke seluruh tubuh oleh oksigen dan darah dalam tubuh. Lalu diserap oleh organ tubuh yag membutuhkan, dan sebagian di simpan dan di ubah menjadi energi.

Namun bagaimana jika makanan yang kita konsumsi tidak mengandung nutrisi dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh?

Tentu tubuh kekurangan asupan nutrisi dan suplai vitamin dalam tubuh. Rambut juga membutuhkan asupan dan suplai nutrisi yang cukup untuk kesehatan rambut. Kekurangan gizi juga bisa menyebabkan berkurangnya kadar pigmen.

Sehingga rambut pun akan semakin pirang dan kemudian putih, uban. Maka, makan yang banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Penyakit autoimun

Uban ternyata juga sering ditemukan pasien dengan penyakit autoimun, misalnya vitiligo dan penyakit tiroid. Defisiensi vitamin B12 juga diperkirakan berperan pada hal ini.

Vitiligo adalah kondisi sistem autoimun yang merusak melanosit, sel-sel yang menghasilkan pigmen yang bertanggung jawab untuk warna rambut.

Sedangkan vitamin B12 bertanggung jawab menghasilkan jumlah sel darah merah yang sehat di sumsum tulang. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan Anemia pernisiosa, yang ditandai kelelahan, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, sakit kuning dan sakit kepala.

Merokok

Menurut studi tahun 1996 yang diterbitkan dalam British Medical Journal, orang yang merokok empat kali lebih mungkin mengalami uban prematur ketimbang orang non-perokok.

Pewarna rambut

Sering menggunakan pewarnaan rambut menjadi penyebab rambut uban dengan cepat. Penggunaan bahan kimia merusak pigmen rambut yang alami dan membuat rambut kekurangan nutrisi, karena nutrisi ikut hilang terserap oleh zat pewarna. Zat kimia tidak baik untuk rambut.