II
Dan jika ini rayu
Maka buatlah mataku sayu
Tertahan gerimis lalu kuyup oleh banyu
III
Kemudian, tetaplah kita diam dalam hujan
Serupa embun yang merubah kangen dipelupuk awan
Menjelma jadi tetes dibalik dedaunan
IV
Dan hatiku, hatimu beradu
Dalam gairah basah yang menggebu
Selepas doa dalam wudhu serta ibadah fardhu
V
Itukan yang sering kita bicarakan?
Tentang kau, aku, rindu dan musim-musim andalan
Esok, siapkanlah lagi doa-doa tentang kekangenan
Kendal, 18 November
Penulis adalah Annisa J. Moezha, nama pena dari Nur Sholekhatun Nisa. Penulis muda asal Brebes Jawa Tengah ini masih berumur 17 Tahun dan telah menerbitkan 15 Buku Antologi cerpen, dan buku solonya "Cintaku Diam, Rinduku Bicara". Karyanya sering dimuat di beberapa media massa. Saat ini Ia masih menjadi Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro Semarang. Hub FB nya di Annisa J. Moezha atau Follow twitternya di @AnnisaMoezha.