Ia tanpa merasa berdosa terus-terusan menyebut dalam sebuah sesi berita bahwa maskapai penerbangan Northwest Airlines menjual penis dalam penerbangan.
Dalam sesi berita, anchor tersebut menyebut penis tiga kali. Padahal seharusnya bukan penis. Pesawat itu memberikan layanan kepada penumpangnya dengan memberikan penganan kacang.
"Northwest sekarang melayani penjualan penis mulai bulan ini sebagai mitra merger Delta perusahaan yang berbasis di Atlanta (bagian Georgia)," ujar Verjee.
"Georgia adalah negara bagian yang memproduksi penis tertinggi di negeri ini."
Entah apa yang mendasari Verjee salah ucap atau mengartikan "peanuts" menjadi "penis". Namun diperkirakan ia keselo setelah melihat footage di layar dengan tulisan "nuts on Northwest flights".
Versi lengkap salah ucap dan pengertian itu menyebar di YouTube dan sudah dikunjungi 700.000 netter. Sangat controversial.