Jum'at, 14 Maret 2025
"Sungguh merupakan tindakan biadab dan penghinaan bagi bangsa Indonesia. Sangat menyakitkan perasaan nasionalisme kita. Pemerintah Indonesia harus mencari tahu dan memastikan kebenaran video provokatif tersebut," ujar Anggota Komisi III DPR, Indra kepada cuplik.com, Jumat (30/11/12).
Video yang menyerukan nyanyian "Indonesia itu anjing" yang berdurasi 1:48 menit itu merupakan yel-yel saat di piala AFF 2012 di Kualalumpur Malaysia, diterbitkan kemarin Kamis (29/11/12).
Menyikapi itu, Indra, politisi PKS ini mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap. "Apabila video tersebut benar adanya dan bukan rekayasa, maka pemerintah Indonesia harus mengambil sikap terkait dengan penghinaan ini.
Menurutnya, kasus penghinaan ini tidak boleh didiamkan dan disederhanakan. Bagaimanapun Malaysia sudah teramat sering melecehkan dan menyepelekan Indonesia. Oleh karenanya, Indra mendesak agar pemerintah Indonesia segera mengirimkan nota diplomatik (protes) kepada pemerintah malaysia.
"Pemerintah Malaysia harus mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga harus mengambil sikap dengan melaporkan kasus ini ke FIFA. "Pemerintah bersama-sama PSSI harus mendesak FIFA untuk memberikan sanksi kepada persepakbolaan Malaysia," tegasnbya.
Sehingga jika pemerintah melakukan upaya tersebut, Hal itu dilakukan, bagi Indra, merupakan sinyal agar ke depan jangan ada lagi penghinaan dan pelecehan kepada Indonesia dan warga Indonesia di Malaysia.
"Ini merupakan masalah harga diri dan kewibawaan Indonesia sebagai suatu bangsa. Tunjukan bahwa kita adalah negara besar yang tidak boleh diremehkan dan dilecehkan oleh negara manapun,"
Berikut link video supporter Malaysia yang menghina "Indonesia itu anjing" http://www.youtube.com/watch?v=0EupSbab5l4
