Disebut kue Blencong, karena berbentuk kerucut atau moncong seperti kukusan.
Kue ini terbuat dari bahan yang sederhana, hanya dari Beras Ketan ditambah garam kemudian dibubuhi parutan Kelapa.
"Iya ini kue sejak jaman dulu gah sudah ada. Ini enak, gurih," jelas salah seorang pedagang yang tiap pagi menjajakan kue-kue sarapan di Indramayu, Minggu (2/12/12).
Kue Blencong, biasanya dijajakan setiap pagi dengan berkeliling ke desa-desa. Bukan hanya Blencong, kue tradisional lainya yang tak kalah memiliki nama unik juga dijajakan, seperti Blengep, Geblog, Ketan Tutu, Lepet, Nasi Kuning khas Indramayu, dan lain-lain.
wilayah Indramayu yang hingga saat ini masih sering ditemui, seperti di daerah Krasak, Jatisawit, Karangampel, Juntinyuat, Arahan, Cantigi, Lelea, dan wilayah lainnya.