Selain itu, Rieke juga mengaku akan mengupayakan pasar tradisional harus bersih, tak kumuh, dan tak panas. Sehingga membuat pengunjung lebih nyaman. Sekaligus agar bisa bersaing dengan mall-mall dan mini market yang selama ini dinilai menggerus pasar tradisional.
"Pasar tradisional harus bersih. Pajak yang bapak ibu bayarkan akan dibangunkan kios gratis. Ke depannya bisa kita perbaiki bersama," ujar Rieke saat memberikan pidato singkat di hadapan para pedagang pasar tradisional Jatibarang, Indramayu, Selasa (4/12/12).
Selain itu, Rieke yang dipasangkan dengan Teten Masduki ini, juga menanyakan dan mencatat beberapa jenis sayuran impor untuk nanti diupayakan diganti dengan sayuran-sayuran lokal, seperti cabe, wortel, bawang, kentang, dan barang-barang lainnya yang diimpor dari Cina, negara lainnya.
"Banyak sekali sayuran impor, seperti bawang, wortel, cabe, dan lain-lain. Ini harus diganti dengan barang lokal," kata Rieke.
Terkait itu, Rieke juga menanyakan kepada seluruh pedagang, "Enakan mana impor sama lokal" tanya Rieke.
"Lokal" jawab serentak seluruh pedagang di pasar tradisional tersebut.
Rieke didampingi beberapa politisi PDI Perjuangan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin; Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono; Wakil Ketua DPC Indramayu, Kuswanto. Namun, Ketua DPC Indramayu, Syamsul Bahri tak muncul di tempat.
Setelah melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional. Rieke Diah Pitaloka langsung menuju ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Indramayu untuk mengecek sarana dan pelayanan kesehatan. Kemudian dilanjutkan untuk meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan menemui ribuan nelayan di Karangsong, Indramayu.