"Kami dari LIRA sudah mengkaji terkait Ijazah Yance diduga Aspal (Asli tapi palsu)," ujar Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Indramayu, Solihin, saat dihubungi cuplik.com, Senin (10/12/12).
Ia memaparkan, Irianto MS Syafiuddin alias Yance yang dipasangkan dengan Tatang Fahranul Hakim ini menempuh sarjana pada UNPI Cianjur, meski secara formal Yance memiliki Ijazah, namun proses mendapatkan ijazah tersebut menurutnya harus dipertanyakan.
Pasalnya, lanjutnya, beberapa orang seangkatan Yance yang sama menempuh jalur pendidikan dengan Yance, saat akan mendaftar sebagai pegawai, oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ditolak karena dinilai berijazah palsu.
"Seangkatannya Yance ada enam PNS yang ditolak oleh BKD ijazahnya, karena palsu," paparnya.
Sehingga, Solihin menyimpulkan bahwa ijazah yang dimiliki oleh Yance pun sama dengan nasib enam orang tersebut.
Hal ini dilakukan bagi LIRA karena terkait perhelatan akbar Pilgub Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada 24 Februari 2013. Solihin menginginkan adanya calon yang benar-benar bersih untuk memimpin masyarakat Jawa Barat ke depan.
"Supaya pemimpin Jabar ini bersih," tegasnya.
LIRA sebelumnya sudah melaporkan temuan ini ke KPU Jawa Barat di Bandung. Meski Yance sudah lolos verifikasi administrasi, namun LIRA mendesak KPU untuk menindaklanjuti temuan itu untuk dipertimbangkan pada penetapan calon yang akan diputuskan pada 15 Desember 2013 mendatang.
"KPU harus melakukan verifikasi materiil, keputusannya nanti 15 Desember dan diumumkan pada 18 Desember,"tandasnya.