Akibat Perang Saudara, Warga Suriah Dilanda Kelaparan

Cuplik.Com - Damaskus - Perang saudara di Suriah masih terus berlanjut setelah hampir 20 bulan. Perang dilaporkan membuat warga dilanda kelaparan karena kebutuhan sehari-hari sulit didapat.

Kondisi di Suriah, khususnya Aleppo, dilaporkan sangat buruk. Warga berupaya keras mendapatkan makanan dengan mengantre. Mereka berebut roti sebagai makanan pokok.

"Saya keluar dari rumah (untuk mencari makan) dan tidak bisa mendapatkan roti satu pun. Masalahnya bukan hanya kekurangan makanan, tetapi tidak adanya bahan bakar, dimana tempat produksi roti amat membutuhkannya," ujar seorang warga Distrik Salahadin, Ahmed, seperti dikutip Reuters, Sabtu (15/12/12).

"Beberapa hari lalu, para pembuat roti tidak memiliki bahan bakar jadi terpaksa menjual tepung yang mereka miliki," lanjutnya.

Ahmed menambahkan, warga saat ini saling berkelahi mendapatkan tepung. Bahkan, pasukan oposisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang berkelahi.

Makin mendekatnya pasukan oposisi di Ibu Kota Damaskus serta negara barat dan Arab memberikan dukungan kepada koalisi oposisi, diperkirakan kondisi di Suriah mendekati kritis. Bahkan Rusia yang selama ini dianggap sebagai sekutu terdekat Suriah, memperkirakan Presiden Bashar Al-Assad diambang kekalahan.

Meskipun ada peluang Assad bisa kalah, tetap saja korban tewas akibat perang ini terus bertambah. Lebih dari 40 ribu jiwa dilaporkan tewas akibat peperangan tersebut.