Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan bahwa mantan presiden Mesir itu telah kembali dari rumah sakit militer Maadi akibat kecelakaan di penjara. Pria yang dikenal bertangan besi itu terpeleset di toilet penjara yang berakibat luka pada kepala dan dagu pada Jum'at kemarin.
Menurut Deputi Kementerian Dalam Negeri, Jenderal Mohammed Ibrahim, Mubarak kembali ke penjara Tora pada Rabu (19/12/12) setelah menjalani rontgen. Hal ini dilakukan setelah memastikan kondisi kesehatan mantan punggawa militer Mesir ini.
Mubarak lengser dari kursi kekuasaan Mesir, pada Februari 2011 setelah membunuh para demonstran yang memintanya turun. Tercatat, hampir 900 orang meninggal di tangan Mubarak, dan 6000 lainnya luka-luka pada aksi demonstrasi selama berminggu-minggu itu.
Awal bulan ini, pihak kepolisian Spanyol sudah membekukan aset yang terkait ke mantan penguasa Mesir itu. Jumlah aset yang dibekukan itu senilai 28 juta euro, serta produk keuangan di beberapa bank di Spanyol sebesar 18,4 juta euro.
Pihak kepolisian Spanyol bertindak setelah pemerintahan baru Mesir dibawah Mursi, meminta mereka untuk memblokir 130 orang yang terkait dengan jaringan Mubarak.