Meski tidak bersama Cagub Rieke Diah Pitaloka, Teten bersama tim relawan Paten mengunjungi daerah banjir. Sebelum ke kediaman korban, rombongan Teten melihat tanggul yang jebol di sepanjang sungai Cikapundung Kolot.
Kemudian Teten Masduki langsung ke rumah korban, Entis Sutisna, orang tua dari Dirga yang merupakan salah korban banjir yang meninggal kemarin karena terseret air sungai Cikapundung. Hadir juga seorang anak di keluarga tersebut bernama Iki yang selamat terseret air banjir sungai Cikapundung.
"Saya ikut berduka cita yang mendalam, Saya berharap keluarga yang ditinggalkan korban tabah, ikhlas dan tawakal. Mudah-mudahan ada hikmah dibalik musibah ini. Kita tentu semua berharap, kejadian ini tidak terulang kembali," kata Teten sambil berulangkali mengusap rambut Iki dan mengajaknya berbincang untuk menceritakan kejadian yang menimpannya hingga selamat dari amukan Banjir sungai Cikapundung.
Melihat kejadian itu, Teten akan mendesak pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah kongkrit yang diambil pemerintah dalam menangani persoalan ini.
"Pemerintah daerah harus memperbaiki. Infrastruktur. Yang rusak karena banjir. Tidak hanya itu, peringatan dini adanya banjir harus dipertimbangkan oleh Pemda, karena hingga saat ini khususnya di daerah ini peringatan itu tidak ada," kata Teten.
Selain itu, Teten juga mengajak masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap adanya kejadian serupa.
"Saya mengajak warga untuk menggalakan sistem pengamanan, agar bisa mendeteksi banjir dari awal," tutup Teten.