Pesta Adat Ngarot yang digelar Pemerintah Desa Tunggul Payung, Kec. Lelea, Kab. Indramayu, Jabar, berjalan sangat meriah, Pasalnya para pengunjung dari berbagai Desa sangat antusias datang untuk mengunjungi Adat Ngorat atau disebut "Ngarotan," Senin (31/12/12).
Dan Diiringi gadis cantik yang masih perawan yang dihiasi bunga dikepalanya serta para jejaka dan ribuan masyarakat luas, Kuwu beserta istrinya langsung diarak menuju kantor balai desa setempat. Sesampainya di kantor balai desa berbagai ritualpun dilakukan.
Saman, pamong Desa Tunggul Payung saat ditemui tim cuplik.com mengatakan, "para Perawan dan Jejaka yang ikut menghiasi pesta adat Ngarot itu mengartikan sebagai simbol kehidupan atau sosok rumah tangga yang sejahtera. Dan sedangkan dengan bunga-bunga yang ada dikepala para gadis menandakan bahwa hati kita tetap dalam keadaan gembira." Jelasnya.
Sementara hiburan yang dipentaskan di Upacara Adat Ngarot itu dimeriahkan oleh, Tari Topeng, Organ Tunggal dll. Yang berlokasi didepan Kantor Balai Desa Tunggul Payung.
Dijelaskan kata Ngarot ini mengandung maksud dan tujuan yang luhur. Diantaranya selain sebagai perwujudan rasa syukur, juga untuk mengeratkan ikatan tali Silaturahmi antar sesama muda mudi dan masyarakat desa setempat.