"Saya rasa, wacana itu perlu digodok kembali, perlu ditelaah lebih lanjut. Karena tugas utama DPR adalah serap aspirasi dari masyarakat, khususnya di daerah pemilihan," ujar Ketua kelompok Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi kepada cuplik.com, Jumat (4/1/13).
Sebelumnya ketua DPR RI Marzuki Alie mengusulkan agar masa reses DPR dikurangi dari satu bulan menjadi dua minggu (14 hari). Diketahui, saat ini pada masa persidangan II 2012-2013 mulai 14 Desember - 6 Januari 2013.
Aboe menilai, Bila waktu reses hanya 14 hari, dipastikan aktifitas anggota DPR di daerah akan sangat singkat, terutama di Dapil (Daerah Pemilihan) yang sulit akses.
"Mungkin tidak begitu bermasalah untuk Caleg dari Dapil Jawa, cukup sekali terbang dan beberapa jam perjalanan darat sudah sampai, namun untuk Dapil wilayah timur mungkin perlu sampai dua hari perjalanan untuk sampai di Dapil, jadi sisa waktu untuk menyerap aspirasi dan ketemu konstituen sangat terbatas," jelasnya.
Belum lagi, lanjutnya, kerap kali kegiatan reses Komisi di DPR RI harus memotong jatah waktu yang ada.
"Bagi saya sendiri, 14 hari sangat tidak memadai, karena untuk perjalanan saja dibutuhkan waktu seharian, belum lagi waktu untuk berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten lain di Dapil, infrastrukturnya kan beda dengan di Jawa, jadi cukup menyita waktu," papar Politisi dari Dapil Kalimantan Selatan ini.
Selain itu, pengurangan masa tersebut menurutnya dikhawatirkan kegiatan kedewanan lebih banyak rapat-rapat di Senayan tanpa menyerap aspirasi dari konstituen.
"Ini kan bisa menghilangkan ruh institusi DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat. Saya rasa hal spt itu tidak baik. Bila memang ingin mengurangi masa reses saya kira perlu didiskusikan lagi, bisa jadi tidak sebanyak itu, kalau dikurangi menjadi 14 hari itu kan separohnya, saya kira terlalu drastis, perlu penyesuaian," tutup Aboe.